Monday, February 28, 2005

aaarrrggggghhhhhhhhh

tokki ..........
kerjain skripsi !!!!!!!!!!!!

ayo dong semangat.............
tinggal benerin bab 4, trus kasih bu tyas tuk tandatangan
langsung deh seminar draft..

ayo ki !!!!!

arrrgggggggggggghhhhhhhhhh
f**kin b**ch !!!!!!!!!!!!!!
my head want to explode
arrrgggggggggggghhhhhhhhhh

Sunday, February 27, 2005

Stupid Question ?....... I guess it is.....

Di suatu waktu di suatu saat, gw sedang merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan ke diri gw. Mungkin itu merupakan ungkapan perhatian "mereka" tuk gw, tetapi gw merasa terusik. Karena apa...... karena mereka lebih melihat "hasil" dibandingkan dengan "proses" yang harus gw lalui tuk mendapatkan hasil itu.

They don't care what would u do or what u would u take, as long as the outpout make them satisfied.

Ketika gw sedang kuliah, kan muncul pertanyaan kapan loe lulus ? (of course with great numbers, A++ hehehe) tanpa "mereka" ingin mengetahui bagaimana proses lulus nya gw.

Setelah gw lulus, kan muncul pertanyaan kapan loe kerja ? (tentu nya dengan pekerjaan yang ok dan mapan) tanpa "mereka" ingin mengetahu kalo gw dapet kerja itu dengan KKN dan uang sogokan yang sangat besar jumlahnya. Yang penting "mereka" merasa sedikit bangga

Kemudian dengan pekerjaan mapan dan umur yang bertambah muncul pertanyaan kapan loe nikah ? (dengan wanita cantik dan dari keluarga baik-baik tentunya) tanpa "mereka" tahu bahwa gw merasa terpaksa menikah, karena dia bukan wanita yang ingin gw persunting.

After u married, comes another "stupid question". Berapa anak nya ? Udah punya mobil belum ? tinggal di perumahan mana ? Kalo gw sudah punya anak,punya mobil, tinggal di perumahan elit. "mereka" kan bilang wah udah sukses loe ya. Tapi kalo gw belum mendapatkan itu "mereka" kan bilang yah loe terus berusaha deh. Padahal mereka ngga tahu bahwa tuk mendapatkan "sukses" itu gw harus korupsi gede2an, tebal muka, dan mengorbankan hati nurani gw.

Woy cuy, itu semua pertanyaan bodoh................
Urus aja diri loe sendiri. Kalo kata temen gw : Fuck yourself man, I Mean It

Untung nya keadaan itu hanya bagian dari imajinasi gw yang sedang terbang tak ber arah. semoga hal itu tak terjadi dengan diri gw. Pertanyaan-pertanyaan bodoh yang mungkin tak kan bisa gw elak kan, kan gw usahakan gw jawab dengan "hasil" yang memuaskan tanpa gw harus meninggalkan "proses" dan hati nurani gw.

Semoga......
doain gw ya.......

Wednesday, February 23, 2005

Puisi Karyawan Stres

Akulah karyawan paling rajin di dunia
Berani berkorban nggak nonton Piala Dunia
Meski hati merana tapi tetap berdedikasi
Meski hari sabtu gini aku tetap berdasi

Akulah karyawan paling pantes dapet promosi
Selalu paling depan ngisi daftar absensi
Di antara rekan akulah yang paling rajin
Temen yang nggak masuk pun aku absenin

Jam 8 kurang udah masuk kantor
Tidak lupa membeli koran
Di koran banyak berita koruptor
Kenapa gua nggak kebagian ?

Sekarang hidup bener-bener nggak aman
Pake handphone di mobil digedor kapak merah
Itulah kenapa aku nggak beli mobil dan handphone

Tahun pertama ngantor masih tinggal di kost
Tahun ketujuh ngantor udah pindah tempat kost
Tahun pertama pergi-pulang nebeng tukang pos
Di saat krismon pergi-pulang nebeng boss

Akulah karyawan yang paling setia
Sedari peletakan batu pertama kantor, aku jadi kulinya
Sampai kantor punya jaringan komputer, aku jadi net-admin-nya
Sampai kantor diledakin , aku jadi otaknya... !!
Ha..ha..ha..!!!

from:milist lucu-lucu

Waktu

Waktu berlalu begitu cepat
tanpa kusadari.....
ingin kurengkuh, kugauli, kugumuli
tapi itu semua sirna
hilang tak bermakna
tanpa kusadari.....

Sunday, February 20, 2005

rutinitas pagi

rutinitas ku setiap pagi (start from 10 am) :
1. Nyalain komputer
2. Buka friendster, isi bulletin (kalo ada yang OK punya), isi testi orang, send message
3. Buka e-mail di yahoo n bk, lihat-lihat milist
4. Buka detik.com, to know the latest news
5. Buka bk.or.id, tuk ngecek kerjaan nya danu dkk
6. Buka blogger, tapi kadang suka bengong ngga tau mo ngisi apa
7. Baru deh melakukan pekerjaan lain nya

Saturday, February 19, 2005

bosan

hidup ini terasa hampa
tanpa rasa dan gairah
ku lalui begitu saja
tanpa cita dan karsa
ku tak tahu
harus bagaimana
mungkin ini hanya halimun saja
yang kan pergi
kala sang surya menancapkan kuasanya